Kamis, 13 November 2025

Penculikan Balita di Makassar

Ayah Bilqis Cerita Perubahan Sikap Putrinya, Psikolog Ajak Main Boneka dan Menggambar

Bilqis, korban penculikan anak lintas provinsi, pulang ke Makassar dengan perilaku berubah. Ayah dan psikolog bicara.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN TIMUR
AYAH BILQIS - Dwi, ayah Bilqis, memaafkan pelaku penculikan anaknya. Ia hanya berharap keadilan tetap ditegakkan. 

Dwi juga bertanya kepada putrinya selama berada di perkampungan adat salah satu suku di Provinsi Jambi itu.

Bilqis mengaku diperlakukan layaknya seorang anak.

"Saya tanya, tidur di mana nak? Dia bilang sama bapak-bapak. Dia pikirnya bapak begitu," kata Dimas sapaan Dwi Nurmas ditemui rumahnya, Jl Pelita Raya 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/11/2025) malam.

"Makan apa di sana? Dia bilang makan mie. Kayak biasa," lanjutnya.

Bilqis juga kata Dimas, mengaku melihat anjing di perkampungan tersebut.

"Ada anjing katanya dia lihat, banyak," ucap Dimas.

Dwi Nurmas memaafkan empat pelaku penculikan anaknya.

Namun demikian, ia tetap meminta, para pelaku diproses seusai yang berlaku.

"Saya maafkan semua pelaku ini, cuman hukum harus tetap dijalani," kata Dimas sapaan Dwi Nurmas ditemui di rumahnya, Jl Pelita 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/11/2025).

Dimas mengaku, menyerahkan sepenuhnya penangan kasus empat tersangka ke aparat penegak hukum.

"Mau dihukum berapa tahun, saya tidak tahu, saya warga biasa. Hukumlah yang anu (menentukan)," sebutnya.

Sopir travel ini mengaku, memang telah memaafkan pelaku sejak Bilqis belum ditemukan.

Sebab dalam doanya, hanya Bilqis yang ia harap dapat kembali dengan selamat.

"Jadi saya sudah niatkan, saya maafkan. Asalkan anak saya kembali dengan selamat," katanya.

Ia pun mengaku menyerahkan sepenuhnya penangan para tersangka ke penegak hukum.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved