TOPIK
Revisi UU TNI
-
Tanggapi UU TNI didugat dan banyak demo penolakan, Puan Maharani minta agar pihak tersebut membaca dulu isi UU jangan langsung protes.
-
Demo tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi Surabaya berakhir ricuh. Dua jurnalis mengaku mendapat intimidasi dari kepolisian dan diminta hapus video.
-
Sejumlah enam pendemo yang terlibat dalam aksi penolakan terhadap revisi UU TNI di Kota Malang akhirnya dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan.
-
2 pendemo dan satu polisi dibawa ke IGD buntut aksi ricuh demo tolak UU TNI di DPRD Sukabumi, ada yang tulang hidungnya retak.
-
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa MoU tersebut tidak berarti TNI akan terlibat dalam posisi pemerintahan atau menggantikan peran
-
16 OTK penyusup aksi demo mahasiswa tolak UU TNI di Cirebon ditangkap polisi, mereka anarkis lempar bom molotov.
-
Unjuk rasa menolak UU TNI yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025) berakhir ricuh.
-
Perhimpunan Pelajar Indonesia mengeluarkan pernyataan sikap mengenai revisi UU TNI. Berikut isi pernyataan tersebut.
-
Mahasiswa menilai revisi UU TNI membuka celah bagi militer untuk masuk ke ranah sipil, yang berpotensi mengancam demokrasi
-
Dengan UU TNI ini yang menempatkan militer Indonesia hanya sebagai “pembantu” dalam pertahanan siber.
-
Sebanyak enam peserta demo tolak UU TNI di Kota Malang, Jawa Timur, diamankan oleh Polresta Malang Kota, Minggu (23/3/2025) malam.
-
Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Nicky Fahrizal mengakui ada indikasi pemerintahan sipil tidak percaya diri.
-
Zulhas menuturkan pihaknya tidak masalah jika ada pihak yang menggugat UU TNI ke MK
-
Prabowo dinilai dalam posisi harus menjaga hubungan dengan TNI dan memastikan demokrasi tidak mundur ke belakang.
-
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan, pihaknya sejauh ini belum bisa melakukan sosialisasi terhadap UU TNI.
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menanggapi soal gugatan terhadap revisi UU TNI ke Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Aksi demo di DPRD Kota Malang berakhir ricuh dengan sejumlah laporan kekerasan terhadap massa aksi yang dilakukan oleh aparat.
-
Nicky pun mengingatkan kepada masyarakat sipil agar memberikan perhatian pada proses perubahan undang-undang dalam beberapa minggu ke depan.
-
Banyaknya versi Daftar Inventaris Masalah (DIM) yang beredar di masyarakat juga membuat publik tidak mendapatkan informasi yang memadai.
-
LBH Surabaya Pos Malang mengungkap bahwa sejumlah massa aksi yang menolak UU TNI di depan DPRD Kota Malang ditangkap dalam kondisi babak belur.
-
Kuasa Hukum Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Abu Rizal Biladina buka suara terkait gugatan Mahasiswa UI ke MK soal UU TNI yang disahkan DPR.
-
Aksi demonstrasi penolakan terhadap UU TNI di depan Gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025), berakhir ricuh
-
Dua nama yang ikut terseret dalam daftar boikot tersebut adalah Prilly Latuconsina dan Reza Arap. Keduanya pun angkat bicara untuk mengklarifikasi.
-
Tagar #Malang dengan kata DPRD dan #IndonesiaGelap menjadi kata paling populer di media sosial X soal aksi kekerasan aparat hingga korban berjatuhan.
-
Demo menolak UU TNI di Malang, berakhir ricuh, Minggu (23/3/2025). Massa aksi, tim medis, hingga pers dipukuli dan diancam aparat.
-
Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah buka suara terkait Gedung DPRD Kota Malang rusak parah setelah aksi demo menolak UU TNI.
-
Demo di Malang berujung ricuh, gedung DPRD terbakar dan 10 orang aksi dilaporkan hilang kontak, Minggu (23/3/2025).
-
Dalam sepekan terakhir demonstrasi menolak revisi Undang-Undang TNI terjadi di sejumlah daerah di Indonesia yang berakhir rusuh.
-
Tak hanya 7 petugas keamanan yang terluka, sebanyak 6 pendemo juga dibawa ke RS, 10 hilang kontak dan 3 diamankan petugas.
-
Kekerasan di balik kericuhan dalam aksi tolak UU TNI di Malang menjadi perhatian. ASURO menyebut aparat melakukan kekerasan fisik dan verbal
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved