Senin, 10 November 2025

Amman Mineral Cetak Laba Rp1,83 Triliun di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?

Permintaan mineral dari Amerika, Serikat, Jepang, Tiongkok, dan India mengalami peningkatan.

Tribunnews/Endrapta
Jajaran komisaris dan direksi PT Amman Mineral Internasional Tbk pada acara pencatatan perdana saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Perseroan membukukan laba bersih pada semester I 2023 senilai 118,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,83 triliun, di tengah curah hujan yang tinggi dan tertundanya pemberian izin ekspor. 

Dalam paparannya, manajemen perusahaan juga menyampaikan kondisi resource (sumber daya tambang) dan reserves (cadangan) dimana selama 23 tahun beroperasi tambang Batu Hijau telah berhasil menghasilkan 9.358 juta pon tembaga dan 9,5 juta ons emas.

Namun, reserves (cadangan) Batu Hijau yang tersisa masih sangat besar yaitu 6.609 juta pon tembaga atau setara 71% dari tembaga yang telah dihasilkan di masa lalu.

"Batu Hijau masih memiliki begitu banyak potensi dari cadangannya, belum lagi sumber dayanya. Di samping kami juga melanjutkan eksplorasi di proyek Elang, yang studi kelayakannya akan selesai pada tahun 2024," tutur Alexander.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved