Konflik Rusia Vs Ukraina
Dua Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Mata-mata Rusia: Transponder Dimatikan, Laut Baltik Makin Panas
Rusia memiliki kehadiran militer yang signifikan di eksklave Kaliningrad di pesisir Baltik, yang diapit oleh Polandia dan Lituania.
Dua Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Mata-mata Rusia: Transponder Dimatikan, Laut Baltik Makin Panas
TRIBUNNEWS.COM - Dua jet tempur Polandia mencegat pesawat mata-mata Rusia yang terbang tanpa transponder aktif di atas Laut Baltik pada Selasa (28/10/2025).
Hal itu diungkapkan pihak militer Polandia pada Rabu (29/10/2025) dikutip dari NW.
Komando operasional militer Warsawa mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau pesawat Il-20 Rusia belum mengajukan rencana penerbangan untuk "misi pengintaian" di wilayah udara internasional .
Baca juga: Baltik Siaga Perang, Pesawat Pengebom Rusia Terbang 1.000 Km Per Jam Serang Target di Dekat NATO
Mengapa Hal Ini Penting
Laut Baltik terkadang dijuluki "danau NATO", berbatasan dengan negara-negara anggota aliansi tersebut.
Namun, Rusia memiliki kehadiran militer yang signifikan di eksklave Kaliningrad di pesisir Baltik, yang diapit oleh Polandia dan Lituania.
NATO menyatakan kalau pesawat Rusia yang terbang ke dan dari Kaliningrad sering kali melewati wilayah udara NATO tanpa menggunakan transponder.
Pesawat-pesawat Rusia juga kerap tidak mengajukan rencana penerbangan, atau berinteraksi dengan kontrol lalu lintas udara.
Negara-negara NATO secara rutin menyumbangkan pesawat ke negara-negara yang dekat dengan Rusia untuk membantu memantau wilayah udara aliansi, dan telah meningkatkan aset angkatan laut di Baltik.
Apa yang Perlu Diketahui
Pesawat itu tidak melanggar wilayah udara Polandia.
"Dua jet tempur MiG-29 Polandia mengawal pesawat Rusia tersebut dari wilayah tersebut," ungkap pihak Warsawa.
Jerman mengatakan bulan lalu bahwa dua pesawat Eurofighternya telah mengidentifikasi sebuah pesawat mata-mata Il-20M Rusia yang terbang di wilayah udara internasional tanpa rencana penerbangan.
Pesawat tersebut tidak melakukan kontak radio, ungkap delegasi Berlin untuk NATO dalam sebuah pernyataan.
Militer Swedia mengawal pesawat tersebut.
Jet tempur Inggris juga mencegat sebuah Il-20 di atas Laut Baltik pada pertengahan April.
Militer Polandia mengatakan pada bulan Juni bahwa pesawat Inggris juga mencegat sebuah Il-20 Rusia yang melanggar wilayah udara Polandia di atas Laut Baltik.
"Ini adalah kasus lain dari uji coba provokatif terhadap kesiapan sistem negara-negara anggota NATO," kata Warsawa saat itu.
Il-20—kadang-kadang disebut Coot-A dalam jargon NATO—mengumpulkan intelijen seperti sinyal radar dan komunikasi, terutama yang dapat membocorkan informasi tentang sistem rudal atau pertahanan udara.
Negara-negara NATO secara rutin melakukan misi pengumpulan intelijen serupa.
Sekitar 20 pesawat nirawak Rusia melintasi wilayah Polandia bulan lalu , memaksa beberapa negara NATO untuk merespons dengan jet tempur dan pesawat lainnya.
Dalam insiden terpisah pada bulan September, Estonia mengatakan tiga jet tempur Rusia , yang mampu membawa rudal canggih berkemampuan nuklir, telah melanggar wilayah udara Estonia selama 12 menit.
Kedua negara memicu Pasal 4 NATO, yang mana negara-negara anggota berkumpul untuk membahas "kapan pun, menurut pendapat salah satu dari mereka, integritas teritorial, kemerdekaan politik, atau keamanan salah satu pihak terancam."
Rusia menyatakan tidak sengaja menyasar Polandia, meskipun beberapa pejabat Eropa menggambarkan insiden itu sebagai ujian bagi persatuan NATO.
Moskow membantah tiga MiG-31 miliknya melanggar wilayah udara Estonia dalam perjalanan menuju Kaliningrad.
Tak lama setelah serangan pesawat tak berawak ke Polandia, sejumlah negara NATO mengajukan lebih banyak jet tempur dan aset lainnya ke sisi timur di bawah inisiatif yang dijuluki Eastern Sentry.
Kutipan Pernyataan
"Berkat kesiapan tempur yang tinggi, profesionalisme para pilot, dan fungsi sistem pertahanan udara yang efisien, operasi tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat, efektif, dan aman," kata militer Polandia dalam sebuah pernyataan.
"Kemampuan untuk mendeteksi, mencegat, dan memantau potensi ancaman sangat penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Baltik," kata Komando Udara Sekutu NATO awal tahun ini .
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Wajib Militer di Rusia: Perekrutan Sepanjang Tahun, Pria 18 Tahun Wajib Dinas Militer 1 Tahun |
|---|
| Seputar Rudal Burevestnik Bertenaga Nuklir Terbaru Rusia: Benarkah Tak Bisa Ditangkis NATO? |
|---|
| Dari Kenya hingga Kuba, Intel Rusia Rekrut Tentara Asing dengan Iming-iming Uang dan Kewarganegaraan |
|---|
| Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1343: Perusahaan Minyak Rusia Jual Aset Luar Negeri usai Kena Sanksi AS |
|---|
| Putin Bertemu Menlu Korea Utara di Moskow, Bahas Kerja Sama Militer dan Politik |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.