Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Bangun Kekuatan Udara Baru: Borong 100 Jet Rafale, Dinilai Jadi Titik Balik Lawan Rusia
Ukraina membeli 100 jet Rafale, sistem pertahanan udara, dan drone dari Prancis untuk memperkuat keamanan jangka panjangnya.
Kesepakatan Rafale menjadi bagian dari modernisasi pertahanan udara dan kekuatan tempur Kyiv yang sebelumnya juga mencakup rencana pembelian 100–150 jet Gripen dari Swedia, serta kedatangan F-16 dan Mirage dari mitra Barat.
“Kami sedang membangun armada yang sangat serius untuk Ukraina,” kata Zelensky, menekankan bahwa pilot Mirage akan lebih mudah beradaptasi dengan Rafale.
Pendanaan dan Koalisi Internasional
Sebelum konferensi pers, Macron dan Zelensky mengunjungi markas “koalisi yang bersedia”, kelompok lebih dari 30 negara yang disiapkan untuk mengawasi gencatan senjata jika kelak tercapai.
Masalah pendanaan masih menjadi pertanyaan besar.
CNN melaporkan bahwa Uni Eropa sedang menilai kemungkinan penggunaan aset Rusia yang dibekukan sebagai salah satu opsi pembiayaan.
Zelensky juga menyebut adanya peluang produksi bersama jet Rafale di masa mendatang.
Setelah agenda di Paris, Zelensky dijadwalkan bertolak ke Spanyol pada Selasa (18/11/2025) setelah sebelumnya menandatangani perjanjian pasokan LNG AS di Yunani.
Spesifikasi Jet Tempur Rafale
Dilansir Dassault Aviation, Dassault Rafale adalah jet tempur multirole generasi 4.5 buatan Prancis yang dirancang untuk menangani berbagai misi hanya dengan satu platform
Rafale dikembangkan untuk bisa menjalankan misi superioritas udara, serangan ke darat, serangan maritim, pengintaian taktis, hingga serangan nuklir untuk kebutuhan Angkatan Udara Prancis.
Inilah spesifikasi lengkap jet tempur Rafale:
Baca juga: India Pensiunkan Peti Mati Terbang Rusia MiG-21, Ganti dengan Jet Tempur Tejas dan Rafale
Dimensi dan Bobot
Pesawat ini memiliki panjang sekitar 15,27 meter dengan rentang sayap 10,90 meter dan tinggi 5,34 meter.
Dassault Aviation menjelaskan bahwa berat kosong Rafale berada di kisaran 10 ton, sedangkan berat maksimum saat lepas landas (MTOW) bisa mencapai 24,5 ton.
Ini memberinya fleksibilitas untuk membawa bahan bakar dan persenjataan lebih banyak dalam misi jarak jauh.
Mesin dan Performa
Menurut Airforce-Technology.com, Rafale ditenagai oleh dua mesin turbofan Snecma M88-2 yang dirancang kompak, tapi bertenaga tinggi.
Masing-masing mesin menghasilkan daya dorong sekitar 50 kiloNewton saat normal dan bisa mencapai 75 kiloNewton dengan afterburner.
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.363: Rusia Maju di Zaporizhzhia, Ukraina Gempur Balik |
|---|
| Pasukan Rusia di Atas Angin: Rebut 2 Desa Lagi di Ukraina Selatan, Kepung Kota Vital Ukraina Timur |
|---|
| Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.361: Rusia Genjot Bom Luncur, Ukraina Mulai Produksi Drone Pencegat |
|---|
| Pesawat Penjaga Pantai AS Terbang di Atas Kapal Militer Rusia di Perairan Hawaii, Pancingan Perang? |
|---|
| Presiden Ukraina: Rusia Menyiapkan Perang Besar Paling Cepat 2029, NATO Masih Gelagapan |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Jet-tempur-Rafale-buatan-Prancis-saat-mengisi-bahan-bakar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.