Tunjangan DPR RI
Ari Junaedi Bicara Desakan Penonaktifan Deddy Yevri Sitorus PDIP, Singgung Mirip Kasus Ahok
Ari Junaedi menyoroti apa yang terjadi dengan anggota DPR dari PDIP, Deddy Yevri Sitorus yang juga didesak untuk dinonaktifkan.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
“Justru terkait dengan kepentingan pemerintah daerah yang kerap berseberangan dengan Deddy Yevri Sitorus,” tandasnya.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI menyampaikan permintaan maaf kepada publik, jika angotanya yakni Deddy Sitorus dan Sadarestuwati, melakukan kesalahan dan kekhilafan.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI F-PDIP Said Abdullah merespons sorotan publik terhadap Deddy dan Sadarestuwati.
Deddy Sitorus dipersoalkan setelah potongan video pernyataannya di salah satu televisi swasta dinilai membandingkan DPR dengan rakyat jelata.
Sementara itu, Sadarestuwati mendapat kritik karena ikut berjoget dalam acara Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD bersama Anggota DPR Fraksi PAN, Surya Utama (Uya Kuya), dan Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio).
"Saya sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan atas nama Pak Deddy Sitorus Ibu Sadarestuwati, sungguh-sungguh minta maaf jika kemudian ada kesalahan, kekhilafan, yang dilakukan oleh Pak Deddy dan Ibu Sadarestu, dengan segala kerendahan hati kami minta maaf,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Hingga kini, DPP PDIP belum menentukan sikap atas dugaan pelanggaran etik Sadarestuwati dan Deddy Sitorus.
Baca juga: PDIP Didesak Segera Tindak Tegas Deddy Sitorus, Buntut Pernyataan Rakyat Jelata
Said menilai DPP akan menelaah persoalan ini secara menyeluruh.
Tunjangan DPR RI
NasDem Bakal Hentikan Gaji hingga Tunjangan Sahroni dan Nafa Urbach Setelah Dinonaktifkan Dari DPR |
---|
PDIP Diminta Nonaktifkan Deddy Sitorus Usai Pernyataannya Singgung Rakyat Jelata |
---|
Soal Anggota Dewan Nonaktif Masih Terima Gaji, Ketua BURT DPR Klaim Urusan Internal Partai |
---|
CSIS: Rakyat Terus Diminta Pajak dan Terima Efisiensi, Tapi Pemerintah Boros, Gaji Pejabat Naik |
---|
Adies Kadir Masih Dapat Gaji Wakil Ketua DPR Meski Nonaktif, Bahlil: Nanti Kita Lihat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.