Demo di Jakarta
Roy Suryo Duga Gibran Bertemu dengan Perwakilan Ojol Palsu, Peradi Bersatu: Bisa Dilaporkan
Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan menilai pernyataan Roy Suryo memicu polemik baru dan mengarah ke fitnah.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peradi Bersatu angkat bicara soal tudingan pakar telematika Roy Suryo yang menyebut pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah perwakilan ojek online (Ojol) sudah diatur.
Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan menilai pernyataan Roy Suryo memicu polemik baru dan mengarah ke fitnah.
Baca juga: Roy Suryo Soroti Pertemuan Wapres Gibran dengan Perwakilan Driver Ojol: Seperti Sudah Diatur
Peradi Bersatu adalah salah satu organisasi advokat di Indonesia yang lahir sebagai bagian dari upaya menyatukan profesi hukum setelah terjadinya perpecahan dalam tubuh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).
Organisasi ini mulai diperkenalkan ke publik pada 7 April 2005 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, dan kini dikenal aktif dalam pendidikan, advokasi, serta penegakan kode etik profesi hukum.
Ade mendorong agar perwakilan ojol segera menyiapkan langkah hukum atas tudingan Roy Suryo tersebut atas dugaan fitnah.
"Kalau dia memang fitnah maka teman-teman ojek online itu nanti bisa melakukan pelaporan, yang merasa difitnah yuk datang ke Peradi Bersatu atau ke Advokat Public Defender kami dampingi untuk buka laporan," ucap Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, pernyataan Roy Suryo justru membuat kekisruhan baru.
Ade menyayangkan agenda Wapres yang bertujuan untuk membuat negara damai justru ditarik ke arah politik.
"Bangsa ini sudah bagus sudah baik dipimpin oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran jangan dibawa-bawa cara politik dong," tukasnya.
Sebelumnya, Roy Suryo baru-baru ini menyoroti pertemuan yang dilakukan antara Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah perwakilan driver ojek online (ojol).
Ojol yaitu layanan transportasi berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna memesan ojek (sepeda motor) melalui ponsel pintar secara real-time.
Pertemuan yang berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Minggu (31/8/2025) terjadi di tengah gelombang unjuk rasa pasca tewasnya salah satu driver ojol bernama Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan rantis Brimob.
Adapun pertemuan yang berlangsung antara Wapres Gibran dengan perwakilan driver ojol tersebut mengundang berbagai macam reaksi warganet, termasuk Roy Suryo.
Baca juga: Undang Ratusan Driver Ojol Makan Gratis di Restorannya, Melaney Ricardo: Bentuk Solidaritas
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai pertemuan yang dilakukan Wapres Gibran dengan perwakilan driver ojol seperti sudah diatur.
Bahkan, Roy Suryo mengibaratkan seperti pertemuan yang palsu karena ada sejumlah orang yang diragukan berprofesi sebagai driver ojek online.
Demo di Jakarta
Emak-emak Bagikan Makanan Gratis Saat Aksi di Depan Gedung DPR: Ambil Pak, Tenang Bukan Dari Pajak |
---|
22 Pendemo Terbukti Pakai Narkoba saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Hilangkan Rasa Takut |
---|
Peran 38 Orang Tersangka Kericuhan di Jakarta, Lempar Molotov hingga Rusak Kendaraan dan Bakar Halte |
---|
Polisi Tetapkan 10 Tersangka dalam Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur |
---|
Pakar Hukum Pidana Sebut Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan Tak Mungkin Jalan Tanpa Arahan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.