Jumat, 31 Oktober 2025

Menhan Sjafrie Ungkap Presiden Pantau Uji Coba Kapal Selam Tanpa Awak 

Presiden memberi perhatian khusus terhadap uji coba kapal selam autonomous (KSOT) atau tanpa awak.

Tribunnews.com/Ibriza
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Agus Subiyanto, KSAL Muhammad Ali, dan Dirut PT PAL Kaharudin Djenoed, usai melakukan uji penembakan kapal selam tanpa awak KSOT, di Markas Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025). Sjafrie mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto berpesan agar uji coba kapal selam tanpa awak buatan Indonesia itu harus berhasil. (Ibriza/Tribunnews) 

Bidik 30 unit

Uji coba sendiri berlangsung sukses. Dalam uji coba yang disaksikan dari Helideck KRI Soeharso-990 tersebut, KSOT melaksanakan serangkaian demo, termasuk manuver permukaan, penyelaman periscope depth, dan satu kali penembakan torpedo. 

Seusai peluncuran torpedo, Menhan Sjafrie, KSAL, Panglima TNI, hingga Dirut PT PAL mengadakan evaluasi teknis. Menhan menyimpulkan adanya kebutuhan mendesak untuk alutsista kapal selam tanpa awak. 

”Kita perlu 30 kapal selam autonomous untuk menjaga choke point (titik sempit yang sulit dijangkau) yang ada di perairan nasional kita,” tegasnya.

Ia pun menargetkan 30 kapal selam tersebut sudah direalisasikan pada 2026. Kehadiran kapal-kapal itu menjaga seluruh choke point nasional akan memberikan efisiensi personel, material, dan waktu.

”Kita adalah negara keempat di dunia yang memproduksi kapal selam otonom atau KSOT setelah Amerika, Rusia, China, dan Indonesia. Ini adalah kebahagiaan kita bahwa anak bangsa bisa memproduksi alutsista yang setara dengan negara-negara global di bidang teknologi militer,” paparnya.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved