Kongres PMMBN 2025: Dari Moderasi Beragama Menuju Gerakan Hijau Kampus
Kementerian Agama, mengajak seluruh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara ikut selamatkan bumi.
“Berguru di tepi sawah, membawa duku berikat senar, diriku masih kuliah, jangan diganggu apalagi dilamar. Makan kurma sahara dengan coklat, Mahasiswa Moderasi Beragama Bela Negara, teruslah hebat.”
Moderasi dan Lingkungan: Dua Napas Gerakan PMMBN
Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menilai Kongres PMMBN menjadi momentum penting untuk menjadikan nilai-nilai moderasi beragama sebagai gerakan nyata di ruang publik.
“PMMBN harus menjadi komunitas gerak yang membumikan nilai-nilai moderasi. Tidak cukup hanya memahami konsepnya, tetapi menghidupkannya dalam perilaku sosial, kepemimpinan kampus, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Munir menambahkan, moderasi beragama dan bela negara sejatinya berakar pada tanggung jawab moral menjaga kehidupan bersama.
“Cinta tanah air bukan hanya menjaga kedaulatan wilayah, tapi juga menjaga alamnya agar tetap lestari. Keduanya adalah bentuk ibadah sosial yang luhur,” tegasnya.
Baca juga: Perguruan Tinggi Vokasi Didorong Cetak Tenaga Profesional Pariwisata Berkelas Dunia
Kegiatan Kongres Nasional PMMBN PTU 2025 kemudian ditutup dengan pembacaan hamdalah bersama, menandai berakhirnya forum yang sarat semangat kemanusiaan, keagamaan, dan kepedulian ekologis.
| Kemenag Siapkan Ditjen Pesantren, Nama Calon Dirjen Masih Disimpan Rapat |
|
|---|
| Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Travel Umrah dan Haji di Bawah Naungan Himpuh |
|
|---|
| Curhat Guru Madrasah Karanganyar Ikut Demo di Jakarta: 20 Tahun Jadi Honorer, Tak Bisa Daftar PPPK |
|
|---|
| Atasi Keterbatasan Anggaran, LPDP-Kemenag Gulirkan Program Pendanaan Riset Indonesia Bangkit |
|
|---|
| Pemerintah Umumkan Sertifikasi PPG 600 Ribu Guru Agama Rampung 2026, PPPK Belum Pasti |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.