Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Kepala BGN Tanggapi Kasus Keracunan Terbaru di Kabupaten Bandung Barat Jabar
Wakil Kepala BGN, Lodewyk Pusung, mengakui masih adanya kekurangan dalam pelaksanaan program MBG.
Di SPPG Kayu Ambon, nitrit positif terdeteksi pada menu tumis pakcoy yang merupakan sisa makanan di sekolah.
Menu MBG di sekolah tersebut terdiri dari nasi putih, ayam betutu Bali, tahu goreng, tumis pakcoy bawang putih, dan pisang.
Sementara itu, di SPPG Cibodas 2, nitrit positif ditemukan pada nasi putih, tumis wortel, jagung mini putren, dan kembang kol, baik pada bank sampel maupun sisa makanan di sekolah.
Menu MBG di sekolah itu adalah nasi putih, ayam giling bola-bola, tumis wortel, jagung mini putren dan kembang kol, serta buah lengkeng.
“Hasil uji fisik, kimia, dan mikrobiologi air bersih di kedua SPPG tersebut semuanya memenuhi standar,” tambah Arie.
Kandungan nitrit pada menu dari SPPG Cibodas 2 lebih tinggi dibandingkan SPPG Kayu Ambon.
Baca juga: BGN Ungkap Penyebab Maraknya Kasus Keracunan MBG di Jabar dan Sleman, Diduga Akibat Infeksi Nitrit
Hal ini menjelaskan mengapa jumlah siswa yang mengalami gejala keracunan dari Cibodas 2 lebih banyak, yaitu 236 orang, dibandingkan 44 orang dari Kayu Ambon.
Program Makan Bergizi Gratis
| Kepala BGN Buka Peluang Bentuk SPPG untuk Program MBG di Wilayah Adat Baduy |
|---|
| Kirim Karangan Bunga ke Menkeu, Produsen Food Tray Kecewa MBG Lebih Pilih Impor |
|---|
| TNI AD: Pengelolaan Peternakan Ayam atau Lahan Pangan untuk MBG Masih Dikaji |
|---|
| Kepala BGN Disemprot DPR Gegara Ajukan Tambahan Dana Rp28,4 Triliun Tanpa Persetujuan Komisi IX |
|---|
| 13.371 Penerima Program MBG Alami Gangguan Kesehatan, 638 di Antaranya Dirawat Inap |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.