Gelar Pahlawan Nasional
Prabowo Tetapkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Ini Pandangan Idrus Marham dan Mahfud MD
Penganugerahan kepada Soeharto langsung memicu perdebatan publik. Respons beragam bermunculan dari para tokoh politik
Kata Mahfud MD
"Dulu Soeharto Dijatuhkan karena KKN, tapi Sekarang KKN Lebih Banyak”
Pandangan lain disampaikan Mahfud MD. Ia menilai bahwa kritik politik kepada Soeharto sah-sah saja, tetapi penilaian hukum tidak boleh diabaikan.
“Kalau dulu kita menjatuhkan Pak Harto karena KKN, apa kita tidak merasa berdosa sekarang? Sekarang KKN lebih banyak. Lebih banyak, lebih banyak,” kata Mahfud.
Menurut Mahfud, praktik korupsi hari ini justru jauh lebih meluas dibandingkan era Orde Baru. “Dulu yang korupsi Golkar saja. Sekarang semua partai ada. Saya hafal partainya,” ujarnya.
Mahfud menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 mengatur 13 syarat seseorang dapat memperoleh gelar Pahlawan Nasional.
“Secara hukum, Pak Harto memenuhi syarat. Kalau bicara kesalahan presiden, semua presiden punya kesalahan,” tegasnya.
Pemerintah Minta Publik Saling Menghormati
Penetapan gelar pahlawan bagi Soeharto memunculkan respons keras dari sebagian aktivis HAM dan kelompok pro-demokrasi. Namun pemerintah, Partai Golkar, dan sejumlah tokoh lainnya meminta agar perbedaan pendapat disampaikan secara konstruktif.
Idrus menegaskan bahwa momentum ini sebaiknya dijadikan kesempatan untuk mengevaluasi perjalanan reformasi dan memperbaiki kekurangan.
“Mari kita evaluasi dengan kepala dingin. Fokus kita adalah masa depan Indonesia, bukan pertentangan yang tak berujung,” ujarnya.
Gelar Pahlawan Nasional
| Bimo Suryono: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Penghormatan atas Tiga Dekade Pengabdian |
|---|
| Getir Hidup Anak Korban Tanjung Priok 1984: Beasiswa Hangus, PNS Ditolak karena Nama ‘Biki' |
|---|
| Rahmah El Yunusiyyah Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Fahira Idris: Sosok Reformator Pendidikan Islam |
|---|
| Tidak Ada Perwakilan Keluarga Gus Dur saat Fraksi PKB Syukuran Gelar Pahlawan, Tak Diundang? |
|---|
| Wakil Ketua Umum PKB Faisol Riza: Ada Mimpi Gus Dur yang Belum Tercapai, Menegakkan Hukum yang Adil |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.