Rabu, 19 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

Penjelasan Apa Itu True Crime Community? Ini Hubungannya dengan Pelaku Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta

Pelaku ledakan bom di SMAN 72 Jakarta inisial F ternyata ikut dalam sebuah grup ekstremisme bernama 'True Crime Community'.

Editor: Wahyu Aji
Shutterstock/Kompas
Ilustrasi radikalisme - Pelaku ledakan bom di SMAN 72 Jakarta inisial F ternyata ikut dalam sebuah grup ekstremisme bernama 'True Crime Community'. Lalu apa itu TCC? 

Ledakan tersebut mengakibatkan 96 orang menjadi korban mengalami luka-luka. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengungkapkan bahwa terduga pelaku merupakan anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang memiliki kepribadian tertutup.

“ABH dikenal sebagai pribadi tertutup, jarang bergaul, dan tertarik pada konten-konten kekerasan,” ujar Irjen Asep dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).

Kapolda menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ABH bertindak secara mandiri dan tidak memiliki keterkaitan dengan jaringan terorisme mana pun.

“Dari hasil penyelidikan, anak tersebut merupakan siswa aktif di sekolah dan bertindak sendiri, tidak ada indikasi keterlibatan jaringan tertentu,” jelasnya.

Kondisi ABH Terduga Pelaku

Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan terbaru insiden ledakan bom di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelaku anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang sebelumnya dirawat intensif kini dipindahkan dari ruang ICU ke rawat inap Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi menjelaskan ABH telah menjalani operasi dekompresi kepala sebelum akhirnya dipindahkan.

“ABH sudah pindah ke kamar rawat inap di RS Polri, di mana sebelumnya berada di ruang ICU,” ujar Kombes Budi kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

Kondisi Korban Lain
Insiden ledakan bom di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) siang mengakibatkan 96 orang menjadi korban luka-luka, terdiri dari siswa dan guru.

Hingga Senin (17/11/2025), 10 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, termasuk pelaku ABH.

  • 5 korban dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ)
  • 3 korban dirawat di RS Yarsi
  • 1 korban dirawat di RSCM
  • 1 korban dirawat di RS Polri (ABH)
  • “Info terakhir masih 10 orang yang rawat inap,” kata Kombes Budi.
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved