Jumat, 14 November 2025

Gus Elham Yahya Dikecam usai Ciumi Bocah Perempuan, KPAI hingga MUI Bereaksi

Gus Elham Yahya dinilai melanggar hak anak dan melakukan tindak pidana kekerasan seksual. Hal itu diungkapkan KPAI.

Tangkap Layar YouTube/MT Ibadallah
GUS ELHAM YAHYA - Dai asal Jawa Timur, Muhammad Ilham Yahya Luqman atau dikenal Gus Elham Yahya dalam sebuah majelis pengajan. Gus Elham menuai kecaman dari berbagai pihak setelah video dirinya memeluk dan menciumi bocah perempuan viral di media sosial. 

"KPAI mengimbau publik untuk tidak menormalisasi perilaku yang melanggar batas terhadap anak dan mengedepankan etika keselamatan anak setiap interaksi."

"Kami juga mendorong Kementerian Agama untuk melakukan pembinaan terhadap dai dan penceramah agar dalam aktivitas dakwah menjunjung prinsip perlindungan anak," kata dia.

2) MUI

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) ikut menanggapi terkait polemik Gus Elham Yahya.

Sekretaris MUI Jatim, KH Hasan Ubaidillah menyebut apa yang dilakukan Gus Elham Yahya tidak patut dan tidak wajar.

Pihaknya menyebut polemik yang ada usai viralnya Gus Elham cium pipi hingga bibir anak kecil perempuan, lantaran masyarakat memiliki standar kepantasan umum hingga standar etika yang secara umum dipegang.

“Tentu ketika ada reaksi dari tontonan dan video sebagaimana yang ditampilkan seorang pendakwah, seorang ustaz, seorang Gus mencium, atau istilah Jawanya itu ‘mengokop’ seorang anak kecil."

"Walaupun itu atas pengawasan dari orang tuanya tentu masyarakat menilai itu tidak patut dan tidak wajar, serta tidak lazim dalam acara-acara yang berbalut dakwah keagamaan, tentu ini menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya mengutip tayangan YouTube TV One, Rabu (12/11/2025).

Hasan mengatakan MUI Jatim pun telah menerima laporan, walaupun sifatnya tidak resmi terkait aksi yang dilakukan Gus Elham.

“Beberapa waktu yang lalu memang sempat ada pertanyaan tapi bukan laporan resmi terkait dengan adanya seorang pendakwah seorang Gus yang ada di Kediri itu viral mencium anak perempuan kecil di tengah-tengah pengajian,” ujarnya.

MUI Jatim pun mengimbau polemik tersebut menjadi perhatian dan koreksi bersama.

Sementara terkait video permintaan maaf Gus Elham, dirinya juga mengimbau agar perilaku tersebut tak terulang lagi di masa-masa mendatang.

Terlebih jika pada akhirnya menjadi viral di sosial media, karena menurutnya media itu merupakan kontrol, secara umum oleh masyarakat terhadap hal sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan norma-norma etika.

“Tentu kita perlu hindari dan perlu hati-hati terkait dengan persoalan-persoalan dan hal-hal yang ditontonkan di depan publik karena siapapun saat ini kita bisa mengakses informasi dan masyarakat bisa melihat dan mengontrol itu semuanya,” tuturnya.

3) Kemenag

Kementerian Agama (Kemenag) juga sudah memberi tanggapan mengenai aksi Gus Elham Yahya.

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafii menegaskan aksi Gus Elham merupakan perbuatan yang tidak pantas.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved