Minggu, 21 September 2025

AHY Sindir Ada Bandara yang Megah Tapi Tak Berdampak Bagi Masyarakat

Pembangunan infrastruktur harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan secara merata.

Istimewa
AHY BANDARA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (22/7/2025). Ia menyinggung adanya bandara yang kelihatan megah, tetapi belum berdampak bagi masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyinggung adanya bandara yang kelihatan megah, tetapi belum berdampak bagi masyarakat.

Ketika memberikan sambutan saat Rapat Koordinasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (22/7/2025), AHY tak hanya menyinggung bandara.

Ia mencontohkan sejumlah proyek infrastruktur besar seperti bandara, dermaga, jalan, dan bendungan.

Baca juga: Giant Sea Wall jadi Program Prioritas, Menko AHY Minta Tambahan Anggaran Rp200 Miliar Tahun 2026

Dia bilang, meskipun secara fisik rampung dan tampak megah, infrastruktur tersebut belum memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Hal itu, menurutnya, kerap terjadi karena perencanaan yang tidak terintegrasi sejak awal.

"Ini harus kita perbaiki. Kalau perencanaan tidak terintegrasi, pelaksanaannya bisa tidak efektif dan hasilnya tidak langsung berdampak," kata AHY dikutip dari siaran pers pada Rabu (23/7/2025).

Ketua Umum Partai Demokrat itu menilai, paradigma pembangunan nasional perlu digeser.

Paradigmanya harus digeser dari hanya sekadar menyelesaikan proyek infrastruktur, menjadi pendekatan yang berorientasi pada hasil dan dampak nyata bagi masyarakat.

"Membangun bukan hanya sekadar menghadirkan bangunan fisik, melainkan harus selalu ditanyakan apa dampak dari sebuah infrastruktur,” ujar AHY.

Pembangunan infrastruktur disebut harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan secara merata, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Ia menegaskan tidak boleh ada lagi program-program yang dijalankan secara tidak prudent atau sulit dipertanggungjawabkan.

Perencanaan Terpadu

AHY menggarisbawahi pentingnya integrated planning atau perencanaan terpadu sebagai kunci efektivitas pembangunan.

Ia menilai, inefisiensi sering muncul bukan karena niat buruk, melainkan karena lemahnya desain dan koordinasi kebijakan.

Menurutnya, pembangunan yang tidak dirancang secara holistik berpotensi menyia-nyiakan anggaran negara dan melahirkan infrastruktur yang tidak berdampak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan