Perkuat Ketahanan Ekonomi Desa, BUMN Gandeng Badan PBB Kemanusiaan
100 desa Proklim yang didampingi PT SUCOFINDO dapat menjadi model pengembangan ekonomi rendah karbon berbasis masyarakat.
Ringkasan Berita:
- Memperkuat ketahanan pangan serta mengembangkan ekonomi lokal yang ramah lingkungan.
- Peran strategis PT SUCOFINDO dalam menjawab isu-isu nasional dan global terkait keberlanjutan lingkungan.
- 100 desa Proklim yang didampingi PT SUCOFINDO dapat menjadi model pengembangan ekonomi rendah karbon berbasis masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan iklim global telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi ketahanan pangan nasional di berbagai negara seluruh dunia.
Untuk merealisasikan ketahanan pangan tersebut segala macam upaya pun dilakukan melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam, memperkuat ketahanan pangan serta mengembangkan ekonomi lokal yang ramah lingkungan dan memperkuat aksi iklim berbasis komunitas dan ketahanan ekonomi desa.
Terkait hal tersebut Direktur Layanan Industri PT SUCOFINDO (PERSERO), Budi Utomo mengatakan menggagas program 'Penguatan Aksi Iklim dan Mata Pencaharian Berbasis Desa' dengan menggandeng badan PBB yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pembangunan United Nations Office for Project Services (UNOPS) bersama Kementerian Lingkungan Hidup RI/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH).
Baca juga: Kementerian Pertanian Minta Petani Fokus Jaga Produksi Pangan
Program yang berfokus pada pendampingan 100 desa Program Kampung Iklim (Proklim) di Provinsi Sumatera Selatan ini melibatkan PT SUCOFINDO sebagai mitra strategis dalam mendukung kegiatan pendampingan teknis dan penguatan kapasitas masyarakat desa.
Agenda tersebut kata Budi juga menegaskan peran strategis PT SUCOFINDO dalam menjawab isu-isu nasional dan global terkait keberlanjutan lingkungan, transisi energi, dan ketahanan ekonomi masyarakat.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan lingkungan tidak bisa dilepaskan dari pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui kolaborasi dengan UNOPS dan KLH, SUCOFINDO berperan memperkuat aksi iklim dari desa-desa, sehingga dampaknya lebih nyata dan inklusif,” tutur Budi Utomo, dalam pernyataannya, Selasa(11/11/2025).
Budi Utomo berharap 100 desa Proklim yang didampingi PT SUCOFINDO dapat menjadi model pengembangan ekonomi rendah karbon berbasis masyarakat yang dapat direplikasi bagi daerah lain di Indonesia.
Sementara itu Senior Officer UNOPS, Siti Maskurotul Ainia menyambut baik kontribusi SUCOFINDO dalam pelaksanaan keberlanjutan tersebut. “Kolaborasi antara UNOPS dan SUCOFINDO menunjukkan bagaimana sinergi antar lembaga dapat mempercepat aksi iklim yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pendekatan berbasis desa memastikan solusi yang dihasilkan berakar pada kebutuhan lokal, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emission 2060,” ujar Siti.
Dalam pelaksanaannya nanti, SUCOFINDO Cabang Palembang, Sumatera Selatan bakal menjalankan pendampingan teknis melalui pendekatan terintegrasi antara berbasis teknologi, kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami memastikan inisiatif Proklim dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat desa,” tutur Kepala Cabang SUCOFINDO Palembang, Andhies Arman.
Program tersebut bakal difokuskan pada lima lingkup utama, yakni Layanan Informasi Iklim dan Peringatan Dini, Penguatan Nilai Ekonomi dan Digital Marketing, Pengelolaan Sumber Daya dan Sampah, Pertanian Adaptif dan Agroforestry, serta Gender dan Inklusi Sosial.
Andhies menambahkan, kelima fokus tersebut disesuaikan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan ekologi desa-desa Sumatera Selatan yang rentan terhadap perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta degradasi lingkungan, ”Harapan kami, desa-desa dampingan ini dapat menjadi contoh pengelolaan sumber daya yang Tangguh dan berkelanjutan” tutup Andhies Arman.
| Gunakan Dana Desa, Desa Cilame Sukses Bangun Desa Tematik Ikan Nila |
|
|---|
| Mengerikan! Perang Israel-Hamas Tak Hanya Hancurkan Kota, tapi Ubah Air Gaza Jadi Racun |
|
|---|
| Jalur Asa Petani Sawit di Pinang Banjar, Kabupaten Musi Banyuasin |
|
|---|
| Kisah Wukirsari: Dari Reruntuhan ke Panggung Dunia, Bangkit Lewat Warisan Terbaik |
|
|---|
| Deklarasi Anti Korupsi, Indofarma Komitmen Jalankan Prinsip Tata Kelola yang Bersih |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.