Amran Sulaiman Wanti-wanti Bulog di 2026 Stok Beras Bakal Tembus 6 Juta Ton, Gudang Harus Disiapkan
Bulog diminta untuk bersiap menghadapi lonjakan stok beras yang diperkirakan mencapai 6 juta ton hingga April 2026.
Ringkasan Berita:
- Ada lonjakan stok beras yang diperkirakan mencapai 6 juta ton hingga April 2026.
- Periode Februari hingga April 2026, Bulog diperkirakan kembali menerima tambahan sekitar 3 juta ton dari serapan beras dalam negeri.
- 100 gudang akan diarahkan sebagian dibangun di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengingatkan Perum Bulog untuk bersiap menghadapi lonjakan stok beras yang diperkirakan mencapai 6 juta ton hingga April 2026.
Amran mengungkap stok beras nasional diperkirakan menembus 3 juta ton pada Desember hingga Januari mendatang.
"Ke depannya perlu diantisipasi karena perkiraan kami satu bulan ke depan stok tertinggi di Desember-Januari. Ini perkiraan kami 3 juta ton berarti tertinggi selama 57 tahun," kata Amran di kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
Baca juga: Tahun Ini Pemerintah Setop Impor Beras, Titiek Soeharto Acungkan Jempol ke Prabowo
Selanjutnya, pada periode Februari hingga April 2026, Bulog diperkirakan kembali menerima tambahan sekitar 3 juta ton dari serapan beras dalam negeri. Totalnya, stok bisa mencapai 6 juta ton.
Oleh karena itu, Amran meminta Bulog menyiapkan gudang sejak sekarang.
"Ini tantangannya adalah gudang harus disiapkan dari sekarang karena ini tidak mudah, tapi kami yakin dengan pengalaman kemarin, Direksi dan Dewas Pengawas Bulog sudah siap," ujar Amran.
Dalam kesempatan sama, Amran turut menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada jajaran direksi, dewan pengawas, hingga pimpinan wilayah Bulog.
Apresiasi Bulog dari Prabowo disebut disampaikan langsung di New York ketika menyambangi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Ini disampaikan Bapak Presiden di PBB, di New York, dan dihadiri oleh seluruh pemimpin dunia pada saat itu," ujar Amran.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah telah menganggarkan dana Rp 5 triliun untuk membangun 100 gudang pangan baru untuk menyimpan beras dan jagung hasil panen dalam negeri.
100 gudang tersebut akan diarahkan sebagian dibangun di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Lalu, pembangunan gudang juga ditujukan di daerah yang belum terdapat gudang pangan. Total anggaran Rp 5 triliun ini bersumber dari APBN.
Daerah 3T dipilih jadi lokasi pembangunan gudang agar lebih mudah dalam penyimpanan utamanya ketika sedang dihadapi tantangan cuaca.
Fasilitas pendukung di gudang-gudang ini akan berbeda di setiap daerah. Untuk daerah sentra produksi pangan, gudang akan dilengkapi Rice Milling Unit (RMU) atau mesin penggiling modern dan dryer (pengering).
| Sosok Gubernur Sulsel Andi Sudirman yang Pecat 2 Guru ASN di Luwu Utara, Adik Mentan Amran Sulaiman |
|
|---|
| Kata Anggota DPR Soal 100 Gudang Bulog Senilai Rp 5 Triliun: Demi Serap Gabah Petani dan Stok |
|
|---|
| RDP Komite II DPD RI Bahas Distribusi & Ketersediaan Pangan Daerah, BULOG Bangun Gudang Strategis |
|
|---|
| Menteri Amran Copot Pejabat Eselon Kementan yang Sewakan Lahan Negara |
|
|---|
| Komite II DPD RI Desak Evaluasi Pangan Nasional, BULOG Janjikan Pembangunan Gudang Baru |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.