Rabu, 19 November 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

AS akan Tetapkan Kartel Cartel de los Soles dari Venezuela sebagai Organisasi Teroris

AS akan labeli Cartel de los Soles sebagai organisasi teroris, memperbesar tekanan terhadap Presiden Venezuela Nicolás Maduro.

Kolase X/@realDonaldTrump dan Instagram @nicolasmaduro
PERANG KARTEL NARKOBA - Kolase foto dari X/@realDonaldTrump dan Instagram Presiden Venezuela, Nicolas Maduro @nicolasmaduro, Selasa (26/8/2025). Pemerintahan Trump Amerika Serikat meningkatkan tekanan terhadap Maduro dengan mengerahkan kapal perang, ribuan marinir, dan aset militer ke kawasan Karibia serta Amerika Latin, Senin (25/8/2025). 

USS Gerald R Ford, kapal induk terbesar dunia, juga tiba di kawasan tersebut sebagai bagian dari operasi besar memerangi narkotika.

Departemen Luar Negeri sebelumnya menaikkan hadiah menjadi 50 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Maduro.

Nominal ini jauh lebih tinggi dibanding nilai yang pernah ditawarkan untuk pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden.

Meski AS menuduh Maduro menjadi figur utama jaringan penyelundupan narkoba, sejumlah analis meragukan keberadaan Cartel de los Soles sebagai kartel terstruktur.

Phil Gunson, analis Crisis Group, mengatakan kepada The Guardian bahwa istilah tersebut lebih merupakan “label politik” untuk menggambarkan korupsi dan keterlibatan sebagian pejabat militer dalam aktivitas ilegal.

“Tidak ada kartel. Tidak ada organisasi. Maduro tidak duduk mengatur lalu lintas narkoba,” ujarnya.

AS menilai langkah FTO sebagai upaya menghentikan penyelundupan kokain dan menekan rezim Maduro.

Sementara para pengamat melihatnya sebagai strategi eskalatif untuk memaksa pengunduran diri Maduro atau mendorong intervensi militer oleh kelompok dalam negeri.

Hingga kini, belum ada tanda kebijakan tersebut menghasilkan perubahan signifikan di Caracas.

Baca juga: Kapal Induk USS Gerald R Ford AS Masuk Perairan Karibia, 3 Orang Tewas dalam Serangan Kapal Narkoba

Profil Cartel de los Soles

Cartel de los Soles adalah sebutan yang digunakan pemerintah Amerika Serikat untuk menggambarkan jaringan pejabat militer dan politik Venezuela yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba, khususnya penyelundupan kokain menuju Amerika Utara dan Eropa.

Nama ini tidak merujuk pada organisasi tunggal dengan struktur formal, melainkan jaringan longgar (shadow network) yang diyakini beroperasi sejak akhir 1990-an.

Asal-usul Nama

Istilah Cartel de los Soles berasal dari simbol “los soles” atau “matahari” yang terdapat pada insignia (lencana pangkat) para jenderal Garda Nasional Bolivarian (GNB).

Media investigasi pada 1990-an mulai menggunakan istilah ini setelah muncul laporan bahwa beberapa perwira menggunakan kewenangan mereka untuk melindungi penyelundupan narkotika dari Kolombia melalui wilayah Venezuela.

Sejarah dan Kemunculan Awal

Akhir 1980–1990-an

Venezuela pada masa itu menjadi negara transit penting bagi kokain Kolombia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved