Selasa, 11 November 2025

Gelar Pahlawan Nasional

“Saya Undang Anda Ziarah ke Makam Marsinah di Nganjuk”: Permintaan Kakak ke Kapolri

Kakak Marsinah undang Kapolri ke makam adiknya di Nganjuk, mengingat perjuangan buruh dan kasus HAM yang belum tuntas.

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Reynas Abdila
MARSINAH – Kakak aktivis buruh Marsinah, Marsini, berbincang dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/11/2025). Permintaan Marsini agar Kapolri berziarah ke makam Marsinah, Pahlawan Nasional, di Nganjuk menjadi pengingat perjuangan buruh dan penegakan HAM. 

Meski beberapa individu perusahaan diadili, Mahkamah Agung (MA) membebaskan mereka karena indikasi pengakuan diperoleh melalui paksaan. Hingga kini, pelaku utama dan dalang pembunuhan Marsinah masih belum terungkap.

Sementara dari unsur militer, Kapten Kusaeri, Komandan Koramil setempat, sempat diperiksa dan dikenai sanksi disiplin karena tidak melaporkan peristiwa tersebut. Ia tidak didakwa sebagai pelaku pembunuhan. Kasus ini tetap menjadi contoh pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan di Indonesia.

Baca juga: Gelar Pahlawan Nasional Bukan Alat Penghapus Sejarah

Warisan Perjuangan Marsinah

Permintaan Marsini kepada Kapolri untuk berziarah ke makam Marsinah bukan hanya simbol penghormatan.

Hal itu juga menjadi pengingat sejarah perjuangan buruh yang menuntut keadilan, sekaligus menekankan bahwa hak pekerja dan penegakan HAM tetap relevan hingga kini. 
 
 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved