Moreno Soeprapto Tekankan Pentingnya IMI Patuh Regulasi di Kejurnas MotoPrix 2025 Boyolali Jateng
nggaran Dasar IMI Bagian 6 Pasal 30 Ayat 5 yang mengatur : Rakernas (Rapat Kerja Nasional) IMI dilangsungkan 3 bulan setelah Rakornis dilakukan.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebalap dan kandidat ketua umum IMI Pusat 2025-2030, Moreno Soeprapto melakukan blusukan di penyelenggaraan Kejurnas Motoprix 2025 Region Jawa dan Kalimantan di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025).
Didampingi Faryd Sungkar salah satu legenda balap motor Indonesia, Moreno anggota DPR RI dan pembalap mobil senior yang tahun lalu berhasil menjadi juara umum Porsche Sprint Challenge Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Menghampiri satu demi satu paddock tim pembalap, menyapa serta mendengarkan keluh kesah mereka. Didampingi Frits Yohanes selaku Ketua IMI Provinsi Jawa Tengah, Moreno diperkenalkan dengan para rider muda yang berasal dari Jawa dan Kalimantan.
Baca juga: Didukung IMI Provinsi Banten, Bamsoet Siap Kembali Memimpin IMI 2025-2030
"Kenapa saya datang di Kejurnas MotoPrix, karena dari sini sebagai cikal bakal para pembalap motor yang kini mulai berprestasi di Eropa seperti Veda Ega Pratama, MK Ramadhika, Arai Agaska hingga Aldi Satya Mahendra digembleng," ujar Moreno.
Namun, lanjut Moreno, event balap sekelas MotoPrix ini sering dipandang sebelah mata oleh para petinggi IMI Pusat. "Boro-boro datang, melirik pun enggak. Padahal lihat sendiri, antusias dan semangat para riders muda ini perlu mendapat perhatian tersendiri."
"Maka itu, Insyaallah, jika saya mendapatkan amanah untuk memimpin IMI Pusat, saya pasti akan sangat memperhatikan event sekelas MotoPrix ini dan event balap motor lainnya. Bukan berarti, tidak memperhatikan olahraga mobil. Loh, saya kan pembalap mobil hehe," terangnya.
Ditanya terkait peta persaingan dengan Bamsoet untuk menuju IMI-1, Moreno mengatakan bahwa selain banyak melakukan diskusi dengan para pembalap, tokoh otomotif, juga para Ketua Pengprov IMI se-Indonesia.
"Komunikasi dengan IMI se-Indonesia terus berjalan. Tapi, saya buka tipe yang suka nge-blow up seperti sebelah. Biar saja nanti insan otomotif melalui IMI Provinsi, bisa memilih yang terbaik. Yang jelas, dari kecil saya mengenal balap, kemudian jadi pembalap dan ijinkan saya diberi kesempatan untuk membesarkan lagi dunia balap," sebut Moreno.
Indikasi Pelanggaran Regulasi di IMI
Dinamika menjelang Munas IMI yang telah diumumkan akan dilangsungkan di Jakarta, 11 Desember 2025, menurut Moreno mulai terlihat ada kejanggalan dan cenderung mengabaikan peraturan.
"Ada apa ini Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) yang telah ditetapkan 17-18 September dimajukan menjadi 18 Juli? Dan juga, Rakernas IMI biasanya dan selalu di akhir tahun (Desember) kini dipercepat menjadi 28 Juli diagendakan di Bali?. Tidak lazim dan menjadi tanda tanya besar," heran Moreno.
Untuk Rakornis IMI 2025, sejatinya akan dilaksanakan pada 17 - 18 September 2025 merupakan hasil rapat pleno terbuka ke-1 IMI Pusat pada 15 April 2025 di Jakarta. Mengapa keputusan hasil rapat pleno resmi bisa digugurkan?
Tidak hanya itu, menurut Moreno, kemudian IMI Pusat juga kembali menerbitkan surat undangan Rakernas IMI 2025 dilangsungkan 28 Juli. Surat ditandatangani Ketum IMI Pusat Bambang Soesatyo dengan Nomor Surat: 384/IMI/UND-PENGURUS IMI/VII/A/2025
Padahal dalam Anggaran Dasar IMI Bagian 6 Pasal 30 Ayat 5 yang mengatur : Rakernas (Rapat Kerja Nasional) IMI dilangsungkan 3 bulan setelah Rakornis dilakukan.
Dinamika yang mengabaikan peraturan dan menggugurkan keputusan Rapat Pleno tersebut berpotensi menimbulkan kekisruhan. Dimajukannya Rakernas IMI menjadi 28 Juli jauh dari urgensi dan ditengarai memiliki agenda terselubung.
Demo Buruh 28 Agustus 2025, Hak Menyuarakan Aspirasi Dijamin Hukum |
![]() |
---|
Golkar Minta Demo Buruh di Gedung DPR Besok Tidak Anarkis |
![]() |
---|
Pembahasan Revisi UU Hak Cipta Diambil Alih Komisi XIII DPR Dari Badan Legislasi |
![]() |
---|
Bahas RUU Hak Cipta di DPR, Ahmad Dhani Hampir Diusir karena Menyela Ariel dan Judika |
![]() |
---|
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Larang Pelajar Ikut Demo di DPR, Minta Guru Awasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.