Menteri PKP Evaluasi Pembangunan Rumah Layak Huni di Banyumas Jawa Tengah
Menteri Maruarar sempat memeriksa langsung kondisi fisik rumah, termasuk dinding dan fasilitas dasar.
Di lokasi tersebut, Maruarar mengunjungi rumah penerima bantuan, Nawi (67), seorang lansia dan ibu rumah tangga yang telah puluhan tahun tinggal di rumah dengan kondisi tidak memadai.
Dalam arahannya, Maruarar menekankan bahwa BSPS tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan dukungan masyarakat sekitar dan sektor swasta.
“Pemerintah memberikan stimulan dan pendampingan. Kami juga selalu mendorong para pelaku usaha untuk berkontribusi, sehingga gotong royong dalam membangun rumah rakyat dapat terus berjalan,” ujar Maruarar dikutip dari laman resmi.
Kementerian PKP mengevaluasi dua program hunian di Banyumas, yaitu pembangunan rumah oleh pihak swasta di Desa Tunjung dan bantuan pemerintah di Desa Kalisube, untuk memastikan kualitas, ketepatan sasaran, serta kepatuhan teknis dalam penyelenggaraan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
| Seskab: Presiden Minta Kebijakan Rumah Subsidi Fokus ke Warga Berpenghasilan Rendah |
|
|---|
| Gerakan Anak Muda Bangun Rumah Layak, Hidupkan Kembali Semangat Kemanusiaan |
|
|---|
| Kabar Baik, Prabowo Minta ke Menteri Perumahan Agar Gratiskan BPHTB |
|
|---|
| Prabowo Pastikan Rumah Subsidi dan Renovasi Rumah Tak Layak Huni Terus Diperluas |
|
|---|
| Menteri Perumahan dapat Arahan dari Prabowo Agar BPHTB Digratiskan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.