Sabtu, 1 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Tanggapi Uji Coba Rudal Nuklir Rusia: Kami Punya Kapal Selam Nuklir Diparkir di Dekat Mereka

Rusia menggembor-gemborkan keberhasilan uji coba rudal balistik terbarunya, Trump lalu menanggapi bahwa ia memiliki kapal selam nuklir di dekat Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube The White House
TRUMP SOAL RUSIA - Tangkap layar YouTube The White House menampilkan Presiden AS Donald Trump menanggapi pertanyaan wartawan di Air Force One, 27 Oktober 2025. Rusia menggembor-gemborkan keberhasilan uji coba rudal balistik terbarunya, Trump lalu menanggapi bahwa ia memiliki kapal selam nuklir di dekat Rusia. 

"Itu hanyalah rudal jelajah subsonik (~260 m/s). Pesawat NATO bisa mencegatnya.”

Lewis menambahkan, Burevestnik adalah “langkah lain dalam perlombaan senjata yang tidak menguntungkan kedua pihak.”

Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa uji coba tersebut tidak dimaksudkan untuk memperburuk hubungan yang sudah tegang antara AS dan Rusia.

Trump dan Isu Kapal Selam Nuklir

Ini bukan pertama kalinya Trump menyinggung kapal selam nuklir AS sebagai respons terhadap aktivitas militer Rusia.

Pada Agustus lalu, Trump mengatakan, ia memerintahkan dua kapal selam nuklir AS untuk mengambil posisi strategis setelah merasa terprovokasi oleh pernyataan Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan.

Kapal selam Angkatan Laut AS dikenal sangat rahasia.

Washington jarang mengungkapkan lokasi mereka kecuali untuk mengirim pesan politik atau militer kepada lawan.

Semua kapal selam Angkatan Laut AS bertenaga nuklir, tetapi hanya kapal selam rudal balistik (SSBN) yang mampu meluncurkan rudal Trident II berhulu ledak nuklir.

Kapal selam rudal balistik kelas Ohio secara rutin berpatroli di lautan dunia sebagai bagian dari sistem pencegahan strategis AS.

Trump tidak merinci jenis kapal selam yang dimaksud berada di dekat Rusia selain menyebutnya “kapal selam nuklir.”

Menlu Rusia Lavrov Sebut Ada Kemajuan Nyata dalam Hubungan Rusia-AS

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan pada Selasa (28/10/2025) bahwa terdapat “kemajuan nyata” dalam hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat.

Ia juga menyebut pertemuan tingkat presiden di masa depan berpotensi menghasilkan hasil yang konkret, Anadolu Ajansı melaporkan.

Baca juga: Dari Kenya hingga Kuba, Intel Rusia Rekrut Tentara Asing dengan Iming-iming Uang dan Kewarganegaraan

Berbicara dalam Konferensi Internasional Minsk ke-3 tentang Keamanan Eurasia di ibu kota Belarus, Lavrov menyatakan bahwa dialog yang kembali terjalin antara kedua negara menjadi faktor utama di balik kemajuan tersebut.

“Kemajuan dalam hubungan ini terlihat, tetapi sejauh ini terutama karena dialog telah dilanjutkan,” ujar Lavrov.

Terkait prospek pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump, Lavrov menegaskan bahwa Moskow menginginkan jaminan hasil nyata dari pertemuan tersebut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved