Jumat, 15 Agustus 2025

Dirut KAI Bobby Rasyidin Tak Penuhi Panggilan KPK, Minta Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang

Bobby Rasyidin tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU Pertamina. Dia minta dijadwalkan ulang.

dok. PT PT LEN Industri Persero
PEMERIKSAAN BOBBY RASYIDIN - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang baru menjabat, Bobby Rasyidin, tidak memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijadwalkan pada Kamis (14/8/2025). Bobby minta pemeriksaan dijadwalkan ulang. 

Tahun 2012-2015, Bobby menjabat sebagai CEO PT Alcatel Lucent Indonesia dan menjadikannya profesional muda Indonesia pertama yang menduduki puncak perusahaan jaringan asal Prancis itu pada usia 38 tahun.

Bobby juga pernah menjabat sebagai CEO PT Teknologi Riset Global Investama sejak tahun 2016.

Di tahun yang sama, Bobby menjadi Komisaris Utama beberapa perusahaan pelat merah seperti PT Len Telekomunikasi Indonesia tahun 2016-2019.

Kemudian PT Indonesia Cloud tahun 2019-2021 dan PT Akses Prima Indonesia pada tahun 2016-2021.

Namun pada tahun 2020 tepatnya Desember 2020, Bobby menjabat sebagai Presiden Direktur atau CEO PT Len Industri (Persero). 

Karier Bobby terus menanjak ketika dia ditunjuk sebagai direktur utama PT Len Industri (Persero) induk perusahaan dari holding industri pertahanan nasional Defend ID.

Di bawah kepemimpinannya, Len secara resmi menjadi induk holding Defend ID pada Maret 2022.

Di tahun yang sama, Bobby juga menjadi Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk sejak Juni 2020.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan