Kamis, 6 November 2025

Menag Nasaruddin Umar Dorong Madrasah Jadi Pusat Inovasi Nasional: Anak-anak Mampu Ciptakan Robot

Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa madrasah harus menjadi simbol kemajuan, tidak hanya dalam ilmu agama, tetapi juga dalam sains dan teknologi.

Penulis: Reza Deni
HO/Ist
INOVASI - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka ajang Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 yang digelar di Atrium Utama Living World Kota Wisata Cibubur, akhir pekan lalu. Menag berharap madrasah mampu menjadi simbol kemajuan. 

“Tahun ini kami hadir dengan semangat baru. Tema ‘Robotic Technology for a Green Future’ kami pilih untuk menegaskan bahwa teknologi juga harus berpihak pada keberlanjutan lingkungan,” ujar Amien.

Dia menambahkan, ajang ini menjadi wadah untuk menampilkan bakat dan kreativitas siswa madrasah dalam bidang sains, teknologi, dan lingkungan. 

"Madrasah bukan hanya mencetak ulama, tapi juga calon ilmuwan dan insinyur yang berakhlak mulia,” katanya.

Menurut Amien, MRC 2025 juga menjadi bagian dari strategi Kemenag menyongsong era baru pendidikan madrasah. Tahun ini, madrasah akan menerapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang menjadi salah satu indikator penerimaan di perguruan tinggi negeri.

“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak madrasah siap bersaing, baik secara akademik maupun dalam kompetensi teknologi,” ungkapnya.

Tahun ini, kompetisi terbagi menjadi dua kategori utama yaitu Robot Karya Inovasi dan Mobile Robot Labirin, keduanya menekankan kreativitas, penerapan teknologi, serta kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Tahun ini merupakan kompetisi robot dengan jumlah peserta terbesar sepanjang sejarah MRC. Tema yang diusung, “Robotic Technology for a Green Future”, sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam membangun madrasah hijau, pondok pesantren hijau, dan kampus hijau.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved