Kamis, 20 November 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Riza Chalid Tersangka, Jadi Momentum Negara Bongkar Jaringan Mafia Migas

pemerintah diminta memberdayakan BUMN energi secara optimal untuk mempersempit ruang main para mafia.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
TERSANGKA KASUS KORUPSI - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan 7 tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (2013-2018) pada Senin (24/2/2025). Tercatat, kerugian keuangan dari dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk minyak ini mencapai Rp 193,7 triliun. Berikut tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA 

Dengan kombinasi penegakan hukum terhadap aktor besar, penguatan BUMN energi, dan percepatan transisi energi, Ali meyakini upaya pemerintah memutus mata rantai mafia migas dapat berjalan secara berkelanjutan.

“Diperlukan political will. Pemerintah, akademisi, dan stakeholder energi harus terlibat mengedukasi masyarakat. Kalau masyarakat beralih ke energi terbarukan, pemain lama di sektor energi fosil makin kehilangan ‘lapangan bermain’,” kata dia.

Sosok Riza Chalid

  • Nama lengkap: Mohammad Riza Chalid
  • Tahun lahir: 1960
  • Orangtua: Chalid bin Abdat (ayah) dan Siti Hindun binti Ali Alkatiri (ibu)
  • Nama istri: Roestriana Adrianti alias Uchi (menikah 1985-202)
  • Nama anak: Muhammad Kerry Adrianto dan Kenesa Ilona Rina

Ia sukses mendominasi bisnis impor minyak via Pertamina Energy Trading Ltd (PETRAL).

Selama puluhan tahun, Riza Chalid disebut 'mengendalikan' anak usaha PT Pertamina.

Di Singapura, Riza Chalid menjadi sosok yang begitu disegani.

Sebab, ia dikenal piawai dalam memenangkan tender-tender besar bisnis minyak melalui perusahaannya, Global Energy Resources (pemasok terbesar minyak mentah ke Pertamina Energy Services Ltd).

Nilai bisnisnya pun diperkirakan mencapai 30 miliar USD per tahun.

Selain itu, Riza Chalid menjadi orang terkaya ke-88 dalam daftar 150 orang terkaya versi Globe Asia dengan total kekayaan yang diperkirakan mencapai 415 juta dolar.

Meninggalkan Indonesia pada 6 Februari 2025

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Yuldi Yusman menyebut, keberadaan Riza Chalid diketahui berdasarkan hasil penelusuran sistem aplikasi V4.0.4 yang mencatat data perlintasan keluar masuk orang dari wilayah Indonesia.

Dalam penelusuran itu, Riza tercatat meninggalkan Indonesia pada 6 Februari 2025 menuju Malaysia.

"Dalam kesisteman aplikasi kami bahwa Mohammad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah Indonesia pada tanggal 06-02-2025 menuju Malaysia melalui Bandara Soekarno Hatta dan sampai saat ini belum masuk kembali ke wilayah Indonesia," kata Yuldi saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).

Yuldi pun mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan perwakilan Imigrasi di Malaysia dan pihak kepolisian negeri jiran itu untuk mencari keberadaan Riza Chalid.

RIZA CHALID TERSANGKA - Muhammad Riza Chalid (MRC) ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai satu dari sembilan tersangka baru dalam kasus tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Riza Chalid dikenal sebagi
RIZA CHALID TERSANGKA - Muhammad Riza Chalid (MRC) ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai satu dari sembilan tersangka baru dalam kasus tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Riza Chalid dikenal sebagai "The Gasoline Godfather" atau "Saudagar Minyak". (Tribunnews.com)

Hingga saat ini, Yuldi pun menduga bahwa Riza Chalid masih berada di Malaysia sejak kepergiannya pada Februari 2025 lalu.

Satu-satunya Tersangka Baru Korupsi Minyak Mentah Pertamina yang Belum Ditahan Kejagung RI

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved