Reformasi Polri
Wakil Kepala Lemdiklat Tegaskan Transformasi Polri Berjalan: Kami Akui Masih Banyak Kekurangan
Wakalemdiklat Polri Irjen Achmad Kartiko menegaskan institusi kepolisian terus berupaya melakukan perbaikan.
Setelah kejadian itu, Polri langsung melakukan evaluasi dan terus berbenah.
"Prahara Agustus memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap menurunnya legitimasi publik kepada Polri. Hasil survei Litbang Kompas pada bulan September menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Polri berada pada angka 42,1 persen, sedangkan citra positif Polri tercatat sebesar 44,5 persen," paparnya.
Melalui implementasi program Quick Wins pada bulan Oktober, survei terbaru mencatat kenaikan tingkat kepuasan publik terhadap Polri menjadi 65 persen.
Sedangkan citra positif terhadap Polri meningkat hingga 64,4 persen
"Kenaikan ini memberikan pesan bahwa perubahan yang dilakukan bukan hanya sebuah konsep, tetapi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucap Kartiko.
Masyarakat diharapkan dapat memahami paradoks dalam pelaksanaan tugas kepolisian di lapangan.
Di mana polisi harus memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik pada masyarakat.
Baca juga: Panja Reformasi Hukum Dibentuk, Komisi III DPR Segera Panggil Kapolri, Jaksa Agung hingga Ketua MA
Namun di sisi lain harus menegakkan hukum secara tegas dan berkeadilan.
Reformasi Polri
| Ini Daftar Tokoh yang Walk Out dari Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri |
|---|
| Refly Harun dan Roy Suryo dkk Klaim Walkout dari Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri |
|---|
| Akademisi Hingga Aktivis Soroti Reformasi Polri, Ingatkan Polisi Harus Fokus pada Tugas Pokok |
|---|
| MK Pertegas Larangan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, TB Hasanuddin: Aturannya Sudah Jelas Sejak Awal |
|---|
| Putusan MK Larang Polisi Duduki Jabatan Sipil Dinilai Minimalkan Konflik Kepentingan di Pemerintahan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.