TOPIK
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
-
API berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas dan konkret untuk mencegah dampak buruk terhadap sektor tekstil.
-
Negara tujuan utama ekspor produk hutan dan perkebunan Indonesia ialah Cina, Amerika Serikat, Uni Eropa hingga Korea Selatan.
-
Mensesneg Prasetyo Hadi, menyikapi ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menaikan tarif resiprokal tambahan kepada anggota BRICS.
-
Trump menawarkan Indonesia agar tidak mendapat pengenaan tarif impor asal mau membangun atau memproduksi produk di AS.
-
Trump diperkirakan menandatangani dokumen dalam beberapa hari mendatang untuk memformalkan keputusan terkait tarif impor tembaga.
-
Industri minyak atsiri Indonesia menyumbang ekspor 259,54 juta dolar AS, dengan minyak nilam sebagai komoditas utama
-
kata Saleh, penting bagi Indonesia melakukan diversifikasi pasar ekspor ke negara-negara lain untuk mengantisipasi tarif Trump
-
Anwar juga menyoroti bahwa hambatan perdagangan kini digunakan oleh negara besar seperti AS untuk memberi tekanan dan mengisolasi negara tertentu.
-
Jika kebijakan tarif resiprokal terus berlangsung, maka akan berpengaruh langsung pada penurunan ekspor nasional.
-
Trump menjanjikan bahwa proses perizinan untuk pembangunan fasilitas industri oleh perusahaan Indonesia di Amerika Serikat akan dipercepat.
-
CELIOS mendesak agar Presiden Prabowo melakukan perombakan kabinet berdasarkan kompetensi dan ketegasan arah kebijakan.
-
Vietnam berhasil menghindari tarif serupa dengan pendekatan diplomasi yang konsisten dan komitmen investasi nyata di AS.
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani meski memiliki pandangan teknokratik yang tajam, tidak lagi cukup didengar dalam pengambilan keputusan strategis.
-
Kualitas produk Indonesia yang sudah baik, maka penetrasi ke pasar baru tidak akan mengalami banyak kendala terkait standar mutu dan regulasi.
-
Kemlu membantah anggapan pengenaan tarif impor 32 persen terhadap Indonesia berkaitan dengan keanggotaan RI dalam kelompok negara BRICS.
-
Pemerintah Indonesia berpeluang membangun pabrik di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS), untuk memperluas investasi luar negeri.
-
Doni Akbar meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera menyikapi pemberlakuan tarif 32 % untuk ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
-
Menurut Sarmuji, kebijakan tarif semacam ini seharusnya dilihat tidak hanya dari kacamata neraca perdagangan, tetapi juga dari dampak riil.
-
Hikmahanto Juwana mengusulkan pemerintah untuk menghentikan langkah negosiasi tarif yang dilakukan Menko Airlangga Hartarto
-
Tarif tambahan sebesar 32 persen turut berdampak pada produk furnitur dan kerajinan yang menjadi andalan ekspor nonmigas nasional.
-
Menperin menegaskan, pemerintah akan mengedepankan diplomasi dagang melalui negosiasi dan dialog konstruktif
-
Penurunan daya saing karena tambahan tarif dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap penurunan ekspor
-
Istana mengungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sendang menuju Washington DC untuk diskusi tarif impor 32 persen dari Donald Trump.
-
Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengumumkan Indonesia akan tetap dikenakan tarif resiprokal sebesar 32 persen.
-
Sebelum mengumumkan tarif impor baru ke 14 negara, Donald Trump mengancam jatuhkan tarif ke BRICS, Indonesia termasuk.
-
Pemerintah telah mengutus Menko Airlangga untuk melakukan negosiasi ulang dengan AS menyusul penetapan tarif resiprokal terhadap produk Indonesia.
-
Indonesia akan terus meningkatkan kualitas dan daya saing dengan negara-negara BRICS, misalnya Afrika Selatan yang akan dikenakan tarif sebesar 30%.
-
Ruang negosiasi yang dimaksud yakni, AS memundurkan pemberlakuan tenggat waktu tarif Impor yang seharusnya 9 Juli esok menjadi 1 Agustus 2025.
-
Kebijakan pemangkasan tarif impor yang di berlakukan Trump membuat pasar saham bergejolak, hingga mayoritas indeksi Wall Street amblas berjamaah
-
Kebijakan tarif yang dijalankan Trump kali ini diprediksi dapat memangkas Produk Domestik Bruto (PDB) AS hingga 6 persen.