Jumat, 31 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Uji Coba Torpedo Nuklir Poseidon, Putin Klaim Lebih Hebat dari Rudal Sarmat

Putin mengatakan pada Rabu (29/10/2025) Rusia telah berhasil menguji coba torpedo-drone bertenaga nuklir Poseidon.

Kremlin
PUTIN BERPIDATO - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Selasa (22/4/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara setelah pertemuan Dewan Negara Tertinggi Negara Persatuan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko (tidak terlihat di foto) di Minsk pada 6 Desember 2024. Terbaru, Putin mengatakan pada Rabu (29/10/2025) Rusia telah berhasil menguji coba torpedo-drone bertenaga nuklir Poseidon. 

Para ahli pengendalian senjata menilai sistem ini melanggar sebagian besar aturan pencegahan dan klasifikasi nuklir tradisional.

Poseidon diluncurkan dari kapal selam seperti torpedo, mampu melaju seperti drone bawah laut sebelum meledak dengan daya nuklirnya.

2. Putin Klaim Uji Coba Poseidon Lebih Hebat dari Rudal Sarmat

Putin memberi tahu para prajurit yang terluka dalam perang Ukraina uji coba Poseidon telah dilakukan pada Selasa (28/10/2025).

“Untuk pertama kalinya, kami tidak hanya berhasil meluncurkannya dari kapal selam, tetapi juga mengaktifkan unit tenaga nuklirnya,” kata Putin.

“Ini adalah kesuksesan besar,” tambahnya, sambil mengklaim kekuatan Poseidon melampaui rudal antarbenua Sarmat milik Rusia.

Pada Minggu (26/10/2025), Putin juga mengumumkan peluncuran rudal Burevestnik, yang disebut banyak pihak sebagai “Chernobyl terbang”.

Rudal itu menggunakan motor nuklir yang dikhawatirkan dapat memancarkan radiasi berbahaya saat melintas di udara.

3. Rusia Gempur Pokrovsk, Ukraina Bantah Klaim Dikepung

Pasukan Ukraina kesulitan menahan serangan Rusia yang semakin intens di kota Pokrovsk, wilayah timur Ukraina.

Militer Ukraina membantah klaim Putin pasukan mereka telah dikepung di Pokrovsk dan Kupiansk.

Militer Ukraina menyebut tuduhan itu sebagai “fantasi” dan menegaskan Pokrovsk tidak terblokade.

Menurut pernyataan resmi, jalur logistik dan pasokan ke kota tersebut masih terbuka.

Korps ke-7 Ukraina mengatakan Rusia telah mengerahkan sekitar 11.000 tentara dalam upaya mengepung wilayah Pokrovsk yang lebih luas.

4. Zelensky Sebut Pokrovsk Jadi Titik Paling Kritis di Garis Depan

Baca juga: Rusia Tuduh Prancis akan Kirim 2.000 Tentara ke Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya situasi di garis depan sepanjang 1.250 kilometer tetap menegangkan.

Ia menyebut Pokrovsk sebagai titik paling sulit dengan pertempuran paling intens dan konsentrasi pasukan Rusia tertinggi.

Di wilayah Kupiansk, kata Zelensky, situasi masih sulit, tetapi pasukan Ukraina berhasil memperkuat kendali dalam beberapa hari terakhir.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved