Sabtu, 22 November 2025

Reformasi Polri

Wacana Kementerian Keamanan dan Arah Reformasi Kepolisian 

Menurut Faizal, kementerian ini akan memegang fungsi strategis memastikan tata kelola anggaran Polri lebih transparan

Penulis: Erik S
HandOut/IST
KEMENTERIAN KEAMANAN - Aktivis Faizal Assegaf (depan, dua dari kiri) saat memberikan keterangan pers di Kantor Sinergi Konstruktif (Sinkos), Jumat (21/11/2025). Faizal menawarkan alternatif yakni pembentukan Kementerian Keamanan, sebuah lembaga baru yang bertugas memperkuat organisasi Polri melalui pengawasan horizontal, setara dengan Kementerian Pertahanan. 

“TNI itu bukan bawahan Menteri Pertahanan. Panglima TNI itu adalah langsung di bawah Panglima Tertinggi, tapi dia berkoordinasi dengan Kemhan dalam urusan anggaran, urusan rekrutmen, misalnya," ujar eks-Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Jimly menilai, wacana menempatkan Polri dalam kementerian khusus bukan ide baru.

Usulan serupa pernah mengemuka dalam berbagai forum pembahasan reformasi sektor keamanan selama dua dekade terakhir.

“Tapi, kan kami belum putuskan, alternatif saja. Alternatif begini begitu. Kan supaya, kalau TNI sering dibilang 'kok TNI di bawah Kementerian Pertahanan?' 'Polri kok langsung di bawah Presiden?" ujar Jimly.

Sebagai informasi, sejumlah purnawirawan TNI yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Brigjen TNI (Purn) Purnomo, Brigjen TNI (Purn) Sudarto, Brigjen TNI (Purn) Moeryono, dan Kolonel TNI (Purn) Candra Rajasa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved