TOPIK
Susu Berbakteri
-
Komisi IX DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan Menteri Kesehatan, BPOM, YLKI dan IPB.
-
Komisi IX Dewan Perwailan Rakyat (DPR) Kamis (17/2/2011), bakal mendorong pihak terkait untuk mengumumkan temuan tersebut.
-
Belum diungkapnya, merek susu formula bayi yang terkontaminasi bakteri Enterobacter Sakazaki oleh pihak Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas
-
Menkes meminta masyarakat agar mengindahkan pesan singkat yang beredar terkait produk susu yang tercemar Enterobacter Sakazakii.
-
(DPR) dorong Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai peneliti adanya susu formula yang tercemar, mengumumkan susu formula yang
-
Anggota Komisi IX DPR-RI Nova Rianti Yusuf mengajak masyarakat tidak perlu khawatir memberikan susu formula kepada bayi
-
DPR menilai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah lakukan perannya dengan baik terkait fungsi pengawasan produk susu formula
-
Artis serba bisa Irfan Hakim dan istrinya Della Sabrina Indah Putri tidak terpengaruh dengan isu susu formula yang mengandung bakteri berbahaya.
-
Amggota DPR RI Nova Rianti Yusuf heran dengan penelitian mengenai susu Formula terkontaminasi Enterobacter Sakazakii yang dilakukan IPB.
-
Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sebelumnya pernah melakukan penelitian terhadap susu formula yang mengandung bakteri Sakazakii diminta segera
-
Anggota Komisi IX DPR Dian Anwar mendesak pemerintah untuk segera melakukan penelitian terhadap produk susu
-
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mendesak pihak IPB mengumumkan merek susu yang terkontaminasi
-
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara rutin menguji dan meneliti sampel beberapa produk susu formula yang beredar di pasaran.
-
Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa mengatakan putusan MA No 2975 K/Pdt/2009 tanggal 26 April 2010 memang harus segera dilakukan.
-
Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa menduga ada kendala administrasi yang menyebabkan putusan MA No 2975 K/Pdt/2009 tanggal 26 April
-
Susi (29), satu di antara ibu rumah tangga yang memiliki anak kecil ini mengatakan, ia khawatir dengan susu formula yang diberikan pada anaknya
-
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih diingatkan agar tidak melecehkan putusan Mahkamah Agung (MA).
-
bila merek atau produk susu formula yang terkontaminasi bakteri Enterobacter Sakazakiidiumumkan maka akan menimbulkan kekacauan
-
Menteri Kehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih mengungkapkan pihaknya tidak mengetahui merek atau produk susu formula yang tercemar
-
Jumlah bayi yang terkena infeksi bakteri Enterobacter Sakazakii di seluruh belahan dunia, cukup jarang dan tercatat hanya 48 bayi.
-
Tindakan yang dilakukan Kementerian Kesehatan, BPOM dan IPB hari ini dengan melakukan konferensi pers di kantor Kominfo
-
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kustantinah tidak mau dikatakan bahwa pihaknya kecolongan
-
Selama Maret 2008 Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) telah menerima 171 laporan masyarakat
-
Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) kecewa terhadap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI,
-
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih memastikan belum ada bayi di Indonesia yang terinfeksi Enterobacter Sakazakii.
-
Kementerian Kesehatan dengan tegas tidak menganjurkan bayi berumur enam bulan atau kurang mengonsumsi susu formula.
-
Diperlukan trik bagaimana menghindari bakteri Enterobacter Sakazakii . Salah satu kuncinya saat penyiapan susu formula.
-
Pascakonferenasi pers yang dilakukan Kementerian Kesehatan, BPOM dan IPB yang menyatakan tidak ada susu formula yang terkontaminasi bakteri
-
David Tobing selaku penggugat Menteri Kesehatan, BPOM dan IPB melalui Mahkamah Agung untuk menginformasikan nama-nama merek susu
-
Bakteri Enterobacter Sakazakii berbahaya bagi bayi yang berusia di bawah 28 hari karena dapat menyebabkan bayi tersebut terkena diare
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved